Kehadiran pusat kesenian di sebuah kota memiliki peran yang penting sebagai penanda pergerakan sebuah budaya di dalam suatu daerah. Sifatnya yang retrospektif tersebut menarik perhatian Rand Elliott Architects untuk merancang rumah baru bagi Oklahoma Contemporary Art Centre di Amerika Serikat. 






firma arsitektur asal amerika serikat tersebut menggunakan sebanyak 16.800 keping aluminium fins sebagai screen atau cladding dari bangunan seluat 5.009 meter persegi ini. tampilan fasad tersebut dipilih sebagai penanda bahwa oklahoma contemporary art centre merupakan sebuah landmark baru di kawasan tersebut.


baca juga: mobil listrik compact untuk solusi perkotaan




kepingan aluminium disusun secara vertikal dengan ketinggian dan sudut yang beragam. hal tersebut dilakukan agar membuat fasad bangunan ini menjadi lebih reflektif dan stand out. sang arsitek juga menjelaskan bahwa bangunan yang memantulkan cahaya ini menginterpretasi identitas kota oklahoma yang mengalami perkembangan dalam aspek penerangan kota.






selain pada bagian fasad, bentuk-bentuk unik juga hadir di bagian interior oklahoma contemporary art centre ini. struktur dengan sudut diagonal menyerupai zig-zag dapat terlihat pada ceiling serta railing tangga pada bangunan empat lantai ini.


baca juga: peresmian mural razzle dazzle karya sinta tantra




Seluruh interiornya didominasi dengan warna putih dengan sedikit aksen coklat dari elemen kayu pada bagian resepsionis dan juga lantai keramik yang warnanya menyerupai beton ekspos. Penggunaan warna netral tersebut menggambarkan fungsi Oklahoma Contemporary Art Centre yang terbuka bagi siapapun.


Sumber foto: Scott McDonald / Dezeen