Perpustakaan paling mutakhir di dunia tidak hanya menjadi jembatan untuk masa lalu dan masa kini, tetapi juga merupakan fondasi bagi peradaban untuk kemajuan di masa depan. Buku-buku yang menjadi permata dalam perpustakaan tersebut berfungsi untuk mencerdaskan serta memperluas wawasan para pembacanya. Ruang meeting yang ada pun juga berfungsi bagi para pengunjung untuk berdiskusi secara berkelompok dalam ruang yang nyaman serta fungsional.


Tidak hanya buku-bukunya yang menjadi kapsul wawasan sejarah. Bangunan perpustakaan-perpustakaan ini juga menyimpan cerita serta memberikan insight tentang sejarah melalui arsitekturnya yang indah. Berikut lima perpustakaan yang memiliki keindahan tiada tara.




1. Perpustakaan Piccolomini, Italia



italia.it


Ketika Anda menapakkan kaki ke dalam Perpustakaan Piccolomini, seketika Anda akan kagum saat melihat fresco berkilauan yang menghiasi dindingnya. Perpustakaan megah ini, yang terletak di dalam Duomo di Siena, menampilkan karya dari pelukis terkenal Pinturicchio beserta bengkel seninya.


Mereka ditugaskan untuk menciptakan adegan-adegan yang merayakan kehidupan Paus Pius II. Sebuah patung marmer Tiga Dewi berdiri dengan anggun di tengah ruangan, yang dikelilingi oleh manuskrip-manuskrip kuno yang telah bertahan selama berabad-abad.


2. Perpustakaan Strahov, Republik Ceko



White Lion Publishing


Tak lekang oleh waktu. Mungkin itu kata-kata yang tepat untuk perpustakaan yang didirikan pada tahun 1679. Perpustakaan Biara Strahov merupakan salah satu perpustakaan bersejarah yang paling terawat. Ribuan buku kuno dari abad ke-16 tersusun rapi di rak-rak berlapis emas, sementara fresco menakjubkan karya Siard Nosecký dan Anton Maulbertsch memperindah langit-langitnya.


Di dalam Philosophers’ Hall, Anda juga akan menemukan kabinet langka berisi hewan-hewan yang diawetkan, mineral, serta replika buah-buahan yang nampak seperti asli. Mengunjungi tempat ini seperti melangkah ke masa lalu dan menyelami sejarah ilmu pengetahuan.


3. Perpustakaan Umum Beitou, Taiwan



Franklyn W / flickr


Ketika membaca buku di perpustakaan ini Anda tidak hanya memperluas wawasan tetapi Anda juga mendukung ramah lingkungan berkat desain ekologis Perpustakaan Umum Beitou. Atap miring pada bangunan kayu dua lantai ini dirancang untuk menangkap air hujan, yang kemudian disimpan dan digunakan untuk kebutuhan sanitasi.


Jendela besar yang hadir memungkinkan cahaya alami masuk, sehingga dapat mengurangi konsumsi listrik. Tidak hanya itu, perpustakaan ini juga dilengkapi dengan balkon yang menghadap ke hamparan flora asli, alhasil perpustakaan ini memberi Anda sensasi seolah berada di rumah pohon literasi.


4. Perpustakaan Universitas Seni Tama, Jepang



Jon Reksten dan Ivan Baan


Minimalist yet magnificent, merupakan ungkapan yang tepat untuk perpustakaan ini. Ketika Anda memasuki Perpustakaan Universitas Seni Tama di Tokyo ini, Anda langsung disambut oleh deretan lengkungan beton yang mengingatkan pada gudang anggur dan perpustakaan bersejarah.


Dirancang oleh arsitek Toyo Ito dan diselesaikan pada 2007, bangunan ini dirancang agar lekukannya menyatu dengan lanskap miring di sekitarnya, menciptakan bentuk yang seamless. Di lantai pertama, Anda dapat menjelajahi galeri terbuka yang menampilkan berbagai pameran seni, sementara di lantai dua, hampir 100.000 buku tersusun rapi, menciptakan ruang yang menginspirasi bagi pecinta seni dan literasi.


5. Perpustakaan Nasional Austria, Austria





travelherstory.com


Sebelum menjadi seperti sekarang, perpustakaan ini merupakan istana bagi Wangsa Habsburg. Kini, harta karun pada periode Barok ini menyimpan lebih dari 7 juta koleksi buku yang berasal dari abad ke-4. Perpustakaan Nasional Austria menetap di Istana Hofburg sejak 1735, setelah ruang megahnya dirancang oleh arsitek Johann Bernhard Fischer von Erlach dan putranya, Johann Emanuel.


Keindahan yang dipancarkan dari state hall perpustakaan ini merupakan sebuah karya seni. Bagian dari perpustakaan ini membentang hampir 80 meter, dihiasi fresco langit-langit yang menakjubkan karya pelukis Daniel Gran serta koleksi empat bola dunia Venesia yang menambah kesan megah. Saat melangkah masuk, Anda seakan dibawa ke dalam dunia sejarah, seni, dan literasi yang begitu menawan.



Teks oleh: Nadaska Ilyasa Wibowo
Foto teaser: @1000libraries