Pertama kali dicanangkan pada tahun 2002, saat Bjarke Ingels Group (BIG) masih beroperasi dengan nama PLOT, firma arsitektur asal Denmark ini menginginkan kehadiran ruang publik di tengah-tengah kawasan padat Kopenhagen. Sebagai solusi ruang publik di lahan kota yang terbatas, BIG ingin merancang sebuah ski-slope di atas pusat perbelanjaan.
Namun proyek tersebut belum bisa terlaksana hingga hampir 1 dekade karena berbagai kendala. Namun, berkat prestasinya dalam memenangkan kompetisi desain internasional area Copenhagen’s waste-to-land energy plant atau CopenHill karya BIG berhasil didirikan.
kini berlokasi di kawasan industri yang berdekatan dengan pusat kota, copenhill diharapkan menjadi pelopor serta standard bearer untuk kehadiran waste-to-energy plant dalam bidang pengolahan limbah dan produksi energi. selain itu, big juga menginginkan bangunan ini menjadi sebuah landmark arsitektur untuk ibukota denmark.
baca juga: inti arsitektur nusantara? ini jawaban dari yori antar
pada tahun 2011, big menginformasikan bahwa mereka ingin mengubah wajah pabrik pengolahan limbah yang terkesan serius dan membosankan menjadi sesuatu yang lebih menarik. oleh sebab itu, firma arsitektur tersebut menambahkan aspek fungsionalitas, berupa sarana rekreasi dan olahraga untuk masyarakat kopenhagen.
penambahan tersebut tidak semata-mata untuk menghadirkan tampilan indah, namun juga dapat memberikan interaksi serta manfaat bagi orang banyak. bangunan seluas 41.000 meter persegi ini hadir dengan dilengkapi ski-slope, jalur hiking, serta area panjat dinding sebagai sebuah sarana rekreasi yang juga dapat merealisasikan misi kopenhagen sebagai kota carbon-neutral pertama di tahun 2025 nanti.
baca juga: penuh ketenangan, hotel ini berbentuk rumah pohon
copenhill karya big ini pun baru saja mendapatkan penghargaan dari archdaily bertajuk building of the year 2020 untuk kategori industrial architecture. terletak persis di tepi pelabuhan amager, struktur bangunan bagian bawah yang mengarah ke laut tersebut diperuntukkan sebagai area olahraga ekstrem yang meliputi wakeboarding dan go-kart.
selain digunakan sebagai area rekreasi dan olahraga, terdapat juga sebuah bar di atas bangunan tersebut dengan pemandangan daratan kota kopenhagen. rooftop area dengan elevasi sebesar 490 meter ini menggunakan atap hijau yang dapat menyerap panas, menghilangkan partikel udara, serta meminimalisasi dampak dari badai.
baca juga: telah berakhir! legasi sekolah frank lloyd wright
Berada di balik fasad alumunium berbentuk balok yang menyelimuti bangunan ini, terpasang dengan kokoh rangkaian perapian, steamer, serta turbin yang dapat mengubah limbah seberat 440.000 ton. Hasil konversi limbah tersebut diolah menjadi energi bersih yang dapat menghasilkan energi berupa listrik dan pemanas untuk 150.000 rumah.