Cinta merupakan sesuatu yang hadir secara tiba-tiba dan tidak dapat diketahui kuantitasnya secara nalar di dalam kehidupan manusia. Sifatnya yang abstrak membuat banyak pihak ingin membuktikan cinta yang dalam dan besar melalui bangunan-bangunan megah nan indah.
Di Indonesia diketahui sebuah cerita mengenai keinginan Bandung Bondowoso menikahi Roro Jonggrang dengan syarat membangun seribu candi yang dikenal dengan kisah Candi Prambanan. Ternyata di belahan dunia lain pun juga banyak objek arsitektur yang dibangun atas nama cinta. Berikut adalah rangkuman versi CASA Indonesia.
dibangun oleh raja louis xv, rumah ini rampung dibangun pada tahun 1768 untuk selirnya yang bernama madame de pompadour. namun, sayangnya sang selir meninggal 4 tahun sebelum rumah ini selesai berdiri. berada di bagian taman istana kerajaan versailles, rumah ini didesain mengikuti gaya yunani yang dipadukan dengan ornamen klasik pada interiornya. setelah sang raja turun tahta, rumah ini akhirnya diwariskan kepada raja louis xvi yang akhirnya diberikan sebagai hadiah untuk cintanya kepada marie antoinette.
baca juga: hotel ini bangkitkan lagi kejayaan kyoto. wajib kesini!
bangunan yang masuk ke dalam situs warisan dunia unesco dan 7 keajaiban dunia ini dibangun oleh kaisar shah jahan untuk sang istri, mumthas. dominasi warna putih pada bangunan megah ini memiliki arti sebagai cinta tulus yang suci. kedua jasad pasangan tersebut pun disemayamkan di taj mahal untuk mengabadikan cerita cinta mereka yang berlanjut hingga akhir hayat masing-masing menghampiri.
pada tahun 1606, pangeran uskup agung, wolf dietrich membangun sebuah istana bernama sebagai bukti cinta terhadap istrinya, putri salome alt. pertama kali diperkenalkan dengan nama altenau castle. di dalam kastil ini, pasangan tersebut dianugerahi 15 anak. setelah sang pangeran meninggal, istana ini diubah namanya menjadi mirabell castle yang diambil dari bahasa italia, “mirabelle” yang berarti terpuji dan “bella” atau cantik dalam bahasa indonesia.
baca juga: salon ini didesain untuk tampilan cantik luar & dalam
rasa cinta yang mendalam untuk sang suami yang telah wafat, membuat kita-no-mandokoro berinisiatif membangun sebuah kuil untuk mengenang dan menghantarkan doa untuk orang yang tersayang. setelah kuil bernama kodai-ji temple ini rampung dibangun, sang istri pun memutuskan untuk menjadi biksu dan meninggal di usianya yang menginjak 72 tahun. kedua jasad pasangan suami istri tersebut disemayamkan tepat di bawah bangunan utama kuil.
Sebuah kompleks rumah mewah beserta taman ini dibangun oleh pasangan suami istri Douglas Chandor dan Ina Kuteman di tahun 1936 dan awalnya diberi nama White Shadows. Setelah sang suami meninggal pada tahun 1953, sang istri mengganti nama rumah ini menjadi Chandor Gardens sebagai bentuk penghormatan dan kasih sayang terhadap suami tercinta. Bangunan ini masuk ke dalam daftar National Register of Historic Places di Amerika Serikat.