Studio arsitektur AAN Architects baru saja menyelesaikan sebuah proyek yang ambisius dan penuh inovasi, sebuah skatepark indoor yang digantung seperti kotak kaca di atas cakrawala kota Shanghai. Terletak di distrik Xuhui, proyek bernama Moreprk Skyline ini menghadirkan pengalaman skateboarding yang benar-benar unik, bukan hanya sebagai arena olahraga, tetapi sebagai elemen arsitektural spektakuler yang menyatu dengan lanskap kota.


Skatepark Terapung: Gabungan Sport dan Arsitektur Kota




aan architects


desain moreprk skyline menonjol karena struktur floating di ketinggian sekitar 20 meter di atas tanah. volume kaca transparan yang membungkus area ini memungkinkan pemandangan 270 derajat ke skyline shanghai. pengunjung dan skater sama-sama bisa merasakan sensasi “melayang” sambil meluncur dengan latar kota modern sebagai panggung visual utama.


aan architects menarasikan proyek ini sebagai “teater tiga dimensi yang terbuka untuk kota" tempat di mana olahraga ekstrem tidak hanya menjadi aktivitas tertutup, tetapi bagian dari dialog dengan kota.


baca juga sebuah skatepark di qingdao mixc hadirkan gelombang laut!


bentuk fluid dan dinamis sebagai bahasa desain


aan architects


bentuk struktur di sana sangat organik, permukaan bank dan ramp dirancang menyerupai lekukan kota, seolah mengikuti garis kontur skyline shanghai. bentuk ini tidak hanya fungsional sebagai arena skate, tetapi juga estetis. motif gelombang ini diulang di plafon, lampu, hingga pagar, menciptakan harmoni visual yang kuat. elemen lengkung tersebut muncul dari logika gaya arsitektur modern yang mengutamakan kelenturan bentuk, integrasi ruang, dan keterbukaan visual.


bahan utama yang dipakai adalah beton bertulang baja. kombinasi ini memberi kekuatan struktural sekaligus fleksibilitas untuk bentuk melengkung yang menantang kepraktisan desain konvensional.


baca juga pengalaman bermain skate di kegelapan! siapa mau coba?


ruang sosial dan komunitas dalam arsitektur


aan architects


moreprk skyline tak hanya didesain untuk skater. ada area publik yang mengundang komunitas, dengan fungsi sosial dan interaksi, skater dan penonton bisa berada dalam satu ruang yang sama. dengan desain terbuka dan visibilitas tinggi, ruang ini menjembatani batas antara arena skate dan ruang sosial, sebuah implementasi nyata ketika gaya arsitektur tidak hanya membingkai aktivitas, tetapi membentuk budaya kota itu sendiri.


arsitek juga menempatkan elemen ritual urban seperti tangga zig-zag yang menuju resepsionis dilengkapi dengan kursi berbentuk papan skate, sebuah nod (salam hormat) terhadap budaya skate sekaligus ruang tunggu yang fungsional.




di tingkat atas, terdapat fasilitas pendukung seperti kafé kecil serta toko skate dan workshop khusus untuk perawatan papan, menjadikan moreprk skyline sebagai pusat olahraga dan gaya hidup skate, bukan sekadar arena latih.


baca juga monumental! teater di shanghai ini serasa karya seni hidup


makna filosofis di balik desain

menurut aan architects, proyek ini berakar pada gagasan “lengkungan sebagai medium kebebasan gerak.” struktur yang melengkung tidak hanya fungsional secara skate, tetapi juga simbolis, ruang ini mencoba meredefinisi keterkaitan antara gravitasi, manusia, dan kota. di sinilah moreprk skyline menjadi representasi gaya arsitektur kontemporer yang menempatkan aktivitas manusia sebagai pusat desain. alih-alih merancang bangunan statis, studio ini menciptakan ruang yang “bergerak” bersama penggunanya.


dengan menempatkan fasilitas olahraga di sebuah volume kaca yang mengapung, moreprk skyline menjadi jembatan antara keruangan aktif (orang yang bermain) dan panorama diam (gedung-gedung kota), menangkap semangat skate sebagai gerakan kontinu dan pengalaman urban yang ekspresif.



AAN Architects


Implikasi untuk Arsitektur dan Ruang Kota

Proyek ini menjadi contoh menarik bagaimana arsitektur olahraga bisa menjadi bagian dari karakter kota, bukan elemen tersembunyi di bawah tanah atau pinggiran kota. Moreprk Skyline menegaskan bahwa skatepark bisa menjadi tambatan visual yang estetis sekaligus ruang publik aktif.


Selain itu, penggunaan kaca besar dan bentuk transparan mencerminkan tren arsitektur modern, membuka batas antara dalam dan luar, dan membiarkan aktivitas di dalamnya menjadi tampilan kota.


Bagi para desainer interior dan arsitek hunian, penting untuk menyadari potensi semacam ini: bagaimana suatu ruang olahraga bisa secara arsitektural memberi nilai tambah estetika dan sosial pada lanskap urban, bukan hanya sebagai fasilitas olahraga, tetapi ikon kontemporer.


Moreprk Skyline karya AAN Architects adalah pernyataan: ruang olahraga tidak perlu tersembunyi di bawah atau di pinggir kota. Ia bisa jadi saksi visual kehidupan kota, ruang komunitas, sekaligus medan ekspresi artistik.


Proyek ini menghadirkan inspirasi kuat, bagaimana arsitektur kontemporer bisa mengintegrasikan elemen olahraga, komunitas, dan panorama kota dalam sebuah harmoni desain yang estetis dan fungsional.


Sumber Teaser: AAN Architects