Grand Egyptian Museum resmi dibuka dan menjadi museum terbesar di dunia, terbentang di lahan seluas 500.000 meter persegi dengan total luas bangunan 81.000 meter persegi. Proyek ini mendapat sertifikasi lingkungan, EDGE Advance, yang diakui sebagai museum hijau pertama di Afrika dan Timur Tengah.
Museum ini berfungsi sebagai pusat budaya dan penelitian baru, menghadirkan warisan peradaban Mesir kuno dalam bingkai arsitektur kontemporer. Dengan tangga monumental enam lantai yang membawa pengunjung melihat perjalanan sejarah Mesir, dari masa awal hingga era Koptik, puncaknya adalah Galeri Tutankhamun.
- proyek pertama kali diumukan pada tahun 1992.
- kompetisi desain internasional dimulai pada tahun 2002 dan diikuti lebih dari 1.500 peserta dari 82 negara.
- konstruksi dimulai pada 2005 namun mengalami penundaan akibat perubahan politik, masalah pendanaan, dan pandemi global.
- museum dibuka sebagian pada 2024 dan resmi dibuka untuk publik pada 1 november 2025.