Kayu sering menjadi bahan utama untuk perabotan rumah. Tapi, kayu juga rentan terhadap hama perusak.
Hama ini dapat menghancurkan kayu dari dalam. Salah satu jejak serangan hama adalah bubuk kayu.
Agar tetap kokoh dan awet, diperlukan cara menghilangkan bubuk kayu secara alami. Simak cara menjaga perabotan kayu dengan mudah dan praktis.
Pernah menemukan bubuk putih dari perabotan kayu Anda? Bisa jadi perabotan Anda telah dimakan oleh hama seperti teter kayu.
Hama ini adalah binatang pemakan kayu yang berukuran kecil dan tipis.
Teter kayu hidup dan bertelur di dalam kayu. Lalu, larvanya akan menetas dan menggerogoti kayu dari dalam.
Lubang kecil dan tumpukan serbuk halus adalah pertanda serangan teter kayu. Adanya teter kayu membuat perabotan kayu keropos dan hancur dari dalam.
Tanpa penanganan serius, perabotan Anda berisiko rusak dan hancur.
Anda memerlukan cara menghilangkan bubuk kayu secara alami untuk membasmi serangga ini.
Baca Juga: 5 Ide Model Rumah Kayu Sederhana yang Bikin Jatuh Hati!
Kemunculan bubuk kayu dari perabotan kayu berasal dari beberapa faktor, seperti:
Cat antirayap, pernis, dan plitur berfungsi sebagai lapisan pelindung kayu. Tanpa bahan-bahan ini, perabotan kayu akan menjadi sasaran hama.
Hama seperti teter kayu dan rayap akan lebih mudah menggerogoti kayu. Hasilnya, lapisan kayu menjadi lebih mudah rusak dan tidak tahan lama.
Hama teter kayu memakan bagian dalam kayu dengan larvanya.
Saat memakan kayu, teter kayu akan menghasilkan serbuk halus. Serbuk ini adalah hasil aktivitas teter kayu di dalam kayu selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.
Teter kayu menyukai kayu yang baru dan keras.
Rayap merusak kayu dengan cara mengunyah serat kayu dari dalam. Mereka hidup berkoloni di tempat lembap.
Rayap seringkali merusak kayu tanpa tanda yang jelas di permukaan. Tapi, serbuk kayu, lubang kecil, dan gundukan kotoran adalah tanda kehadiran rayap.
Untuk berkembang biak, rayap biasanya memerlukan kelembapan.
Rayap sering menyerang kayu yang dekat dengan tanah atau dinding lembap.
Jamur pada kayu bisa membuat kayu melembek, lapuk, dan hancur. Pertumbuhan jamur dapat meninggalkan serbuk kayu sebagai bekasnya.
Jamur tumbuh subur di tempat yang lembap. Hal ini termasuk di ruangan dengan ventilasi buruk dan kelembapan tinggi.
Kehadiran jamur adalah pertanda bahwa kelembapan ruangan tidaklah sehat untuk kayu.
Teter kayu dan rayap adalah dua hama yang bisa merusak perabotan kayu Anda.
Teter kayu melubangi kayu untuk meletakkan telur. Setelah menetas, larva teter akan memakan kayu dari dalam.
Serangan teter kayu biasanya ditandai dengan lubang kecil di sekitar kayu. Serbuk kayu seperti tepung juga akan ditemukan di sekitar lubang.
Lubang akibat teter membuat kayu menjadi keropos. Selain itu, tampilan kayu menjadi jelek karena banyaknya lubang kecil. Pencegahan teter kayu dapat memakai insektisida atau pestisida setiap beberapa tahun sekali.
Sedangkan rayap kayu hidup dalam koloni besar. Mereka memakan kayu dari dalam dan membuat perabotan kayu mudah keropos.
Kayu yang sudah diisi rayap akan terdengar kosong saat diketuk. Pembasmian rayap biasanya memerlukan tenaga profesional. Hal ini berfungsi agar koloni rayap benar-benar musnah.
Baik teter kayu dan rayap sama-sama memiliki potensi kerusakan yang sama besarnya.
Tapi, rayap kayu cenderung lebih berbahaya karena sifatnya yang berkoloni.
Namun, keduanya perlu dicegah dan diberantas agar kayu tidak mudah rusak.
Baca Juga: Ternyata Mudah, Ini 5 Cara Membersihkan Lantai Berminyak!
Kemunculan bubuk kayu adalah pertanda perabotan Anda sudah diserang hama. Berikut adalah cara menghilangkan bubuk kayu secara alami di rumah:
Cara menghilangkan bubuk kayu secara alami yang pertama adalah dengan cuka putih.
Campurkan cuka putih dan air atau jus lemon dengan perbandingan 1:1. Semprotkan larutan cuka putih ke permukaan kayu yang sudah terjangkit.
Semprot secara menyeluruh untuk hasil maksimal.
Cara lainnya adalah menggunakan air cucian beras. Anda bisa menuang air cucian beras ke botol semprotan.
Semprotkan air cucian beras ke area yang terinfeksi teter kayu. Lakukan secara berulang hingga teter kayu atau rayap hilang.
Paparan sinar matahari termasuk salah satu cara menghilangkan bubuk kayu secara alami. Anda bisa membawa perabotan yang terinfeksi ke luar rumah.
Pastikan cuaca di luar cukup cerah dan panas.
Rayap kurang suka terkena sinar matahari. Jadi, cara ini bisa menjadi solusi ampuh.
Baca Juga: Inspirasi Rumah Kayu 2 Lantai Modern dari 4 Arsitek
Kapur barus tidak hanya dipakai di lemari pakaian atau kamar mandi. Anda bisa memakai bahan ini untuk membasmi teter kayu atau rayap.
Pertama, Anda perlu menghancurkan kapur barus hingga menjadi bubuk. Taburkan bubuk kapur barus di sekitar area yang terinfeksi.
Biarkan kapur barus selama beberapa hari. Selanjutnya, Anda bisa memeriksa apakah rayap atau teter kayu sudah hilang atau belum.
Perawatan alami diperlukan untuk menjaga keawetan kayu.
Cukup terapkan cara menghilangkan bubuk kayu secara alami, maka kayu Anda bisa terhindar dari hama.
Terapkan secara rutin agar perabotan kayu Anda tampak bagus lebih lama.