Studio arsitektur Zaha Hadid baru saja menyelesaikan proyek atrium tertinggi di dunia yang terletak di kota Beijing, Tiongkok. Gedung bernama Leeza SOHO tersebut menempati kawasan jalan Lize Road di pusat bisnis Fengtai yang kini menjadi distrik penghubung finansial dan transportasi antara pusat kota dengan Beijing Daxing International Airport yang juga baru saja diresmikan.
Gedung bertingkat 45 lantai tersebut akan difungsikan sebagai ruang perkantoran untuk bisnis kecil dan menengah dan telah menerima penghargaan LEED Gold Certification sebagai gedung ramah lingkungan dari US Green Building Council. Arsitektur Leeza SOHO memiliki siluet yang anggun yang terinspirasi dari posisi 'pas de deux', salah satu posisi dansa atau balet hingga menggambarkan bentuk layaknya tubuh sedang memutar saat berdansa. Bentuk-bentuk meliuk di dalam konstruksi gedung tersebut memiliki jembatan yang saling menghubungkan antar lantai.
Dengan arsitektur yang sangat unik, menciptakan pemandangan yang menakjubkan saat melihat ke seluruh sisi dalam gedung dan juga panorama perkotaan saat mengitari gedung dari lantai ke lantai. Untuk masalah lingkungan, gedung Leeza SOHO mengadaptasi tirai kaca dengan insulasi ganda yang memungkinkan efisiensi penggunaan energi di setiap lantai gedung. Selain itu, terdapat juga efisiensi untuk mengurangi partikel udara di dalam sistem sirkulasi, fitur untuk menampung air eksternal, dan atap hijau untuk menangkap energi matahari.