Logo Casa Indonesia
    What'sNew

  • Home & Living

  • Design & Architecture

  • Leisure

  • Casa Blog

  • Subscribe







  • Ad

    Mon, November 20, 2017   
    by: Miranti M. Lemy  
      home / gallery

      Kursi Legendaris Yang Paling Banyak Dipalsukan



    • Bagi Anda penikmat dan pemerhati produk interior, ada baiknya Anda memahami sedikit mengenai sejarah perabotan yang paling legendaris dan kerap dipalsukan. Begitu populernya, hingga berpuluh-puluh tahun setelah diluncurkan pertama kali, kursi-kursi ini tetap dicari.  Karena sangat laku, kemudian timbul lah pemalsuan desain yang merambah di mana-mana. 


      Sama halnya seperti produk fashion yang legendaris, produk kursi makan ini memiliki latar belakang sejarah uniknya sendiri. Hampir sebagian besar, para desainernya telah mangkat, namun warisan karyanya masih diminati. Kebanyakan, produksi kursi-kursi ini dilakukan oleh perusahaan besar yang skalanya internasional. 

      Advertisement - Continue Reading Below



      Uniknya, banyak penggemarnya hingga saat ini, muda usia tetapi kurang memahami bahwa kursi-kursi tersebut telah lahir didesain lebih dari setengah abad yang lalu. Maka tidak heran, karena pada zamannya, desain kursi-kursi ini memang dianggap 'melompat ke masa depan'.  Bahkan ada sejumlah kursi yang diproduksi sejak satu abad lebih. 


      Penggunaan material fiber dan plastik salah satunya, merupakan hal yang kurang lazim pada saat diciptakan. Kulit diolah dengan cara yang melawan arus seperti dianyam ataupun diikat. Kayu dirancang dengan sangat indah dan bahkan melampaui sifat kayu yang kaku. Beberapa nama besar desainer yang karyanya legendarIs adalah:


      Para desainer ternama yang terlahir dari negara-negara Skandinavia di antaranya seperti  Arne Jacobsen (1902-1971) dengan Egg Chair dan Swan Chair, Finn Juhl (1912-1989) dengan Chieftains Chair, Niels Otto Møller (1922-1988) dengan Møller Dining Chairs. 


      Hans J. Wegner  yang disebut sebagai master dalam desain Danish Chair, merancang kursi yang luar biasa banyaknya. Di antaranya yan paling ternama adalah  Hans Wegner Wishbone Chair, Wegner Wing Chair, dan Wegner CH07 Shell Chair. 


      Ludwig Mies van der Rohe (1886-1969) adalah seorang arsitek berkebangsaan Jerman. Ia umumnya dipanggil Mies, sesuai nama belakangnya. Ludwig Mies van der Rohe, bersama Walter Gropius dan Le Corbusier, dikenal luas sebagai para perintis arsitektur Modern. Saat mereka ingin mengisi interiornya, para arsitek ini mendesain perabotannya juga. 


      Charles Ormond Eames, Jr (1907–1978) dan Bernice Alexandra "Ray" Kaiser Eames (1912–1988) adalah pasangan suami istri desainer asal Amerika yang secara significan berkontribusi bagi perkembangan arsitektur dan furnitur modern. Yang paling legendaris adalah Eames lounge Chair. 



      Charles Rennie Mackintosh (1868-1928) adalah arsitek, seniman dan water colourist and artist. asal Skotlandia. Karyanya banyak dipengaruhi oleh gerakan desain Eropa seperti  Art Nouveau dan Secessionism. Kursinya yang terkenal Hill House 1 diproduksi oleh perusahaan perabotan Italia, bernama Cassina. 

      Advertisement - Continue Reading Below



      Dengan berjalannya waktu, kursi-kursi legendarIs tersebut dipandang sebagai produk internasional yang masuk kategori abadi sepanjang masa. Dapat melebur dan menyesuaikan dengan perkembangan interior pada setiap zaman. Masuk ke berbagai aliran atau gaya interior. 


      Keunikan inilah yang membuat kursi-kursi ini dipalsukan dan tersebar di seluruh dunia. Namun, saat ini dengan banyaknya kemudahan, produk asli yang tetap diproduksi oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Poltrona, Cassina, Vitra, The Republic of Fritz Hansen, akan dapat dipertanggungjawabkan. 


      Bila Anda tertarik, Anda juga dapat mengecek berbagai situs yang menjual produk kursi legendaris asli kategori second hand. 


      Foto: Dok. CASA Indonesia 






       






      Wishbone Chair karya Hans J. Wegner.



      Charles Rennie Mackintosh, chair 302 Argyle, 1897 dan Hill House 1 Chair.



      Polypropylene chair by Vitra, plastic chair with armrests design Charles Eames, plastic armchair Collection



      Eames Molded Plywood Chair diproduksi Hermen MillerBa



      Barcelona Chair karya Mies van der Rohe tahun 1929, diproduksi Poltrona



      Style Ball Chair karya Eero Arnio, 1963



      Le Corbusier Small Arm Chair diproduksi oleh Cassina. Foto: Cassina



      Egg Chair karya Arne Jacobsen pada tahun 1958 yang diproduksi oleh The Republic Fritz Hansen.



      Mies van der Rohe Cane Chair



      Frank Lloyd Wright Barrel Chairs



      Eames Lounge Chair



      Louis Ghost Chair



      Braxton Studio Chair

    • Advertisement - Continue Reading Below



    Gallery

    Kursi Legendaris Yang Paling Banyak Dipalsukan


    by: Miranti M. Lemy

    Home & Living

    Tahu? Ini Kursi Eames Paling Banyak Ditiru di Dunia


    by: Raisa Benaya Ranti

    Event

    Banyak Isu, Banyak Ide di Venice Architecture Biennale 2025


    by: CASA

    Home & Living

    Ketika Arsitek Legendaris Mendesain Kursi, Hasilnya?


    by: Oktavia Putri

    Home & Living

    Pantonova, Montana: Kursi Legendaris di Film James Bond


    by: Raisa Benaya Ranti
    © 2022 casaindonesia.com Subscribe | Advertise | Contact Us | RSS  |    #casaindonesia  @casaindonesia  @casaindonesia

    0.1955