Kawasan Seminyak di Bali memang sedang menjadi tren tersendiri bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. Bukan tanpa alasan, begitu banyak tempat dari hotel sampai beach club yang tampil dalam paras dan ciri khasnya masing-masing. Salah satu tempat yang wajib Anda kunjungi adalah Da Maria yang berlokasi di jantung Seminyak, Jalan Petitenget. Da Maria merupakan buah kreasi hasil persahabatan Maurice Terzini dan Adrian Reed dari Motel Mexicola, salah satu spot terfavorit yang juga terdapat di Seminyak. Nama besar Terzini di industri kuliner premium memang telah dikenal baik di Australia. Ia adalah sosok bertangan dingin di balik kesuksesan Icebergs Dining Room and Bar, Da Orazio Pizza & Porchetta, hingga Melbourne Wine Room. Latar kultur Italia yang melekat dalam jiwa Terzini menggelitiknya untuk membaur dua budaya berbeda bagi proyek terbarunya di Bali. Tidak tanggung-tanggung, arsitek Carl Pickering dari firma Lazarini Pickering Architects ditunjuk untuk merancang desain Da Maria.
Mengunjungi Da Maria, Anda akan disambut dengan suasana retro di Pantai Amalfi, Italia. Dominasi warna biru dan permainan garis geometris seakan berpadu elok dengan nuansa pelesir tropis di Bali. Eksotisme interior Da Maria tentu saja bersanding dengan ragam kuliner khas Italia yang layak dicicipi. Abruzzian Arrosticini adalah salah satu menu jawara yang disajikan Da Maria. Hidangan tradisional tersebut dibuat dari daging domba kualitas premium, dimasak layaknya sate berbalur perasan lemon serta garam rosemary dan dapat disantap untuk 5, 10, maupun 15 orang!
Tidak hanya sebagai restoran, Da Maria senantiasa hadir sebagai tempat hangout dengan suguhan musik house yang diaransemen langsung oleh DJ Kali asal Sydney. Anda dapat membayangkan keseruan bersama teman atau kolega saat mengunjungi Da Maria dengan mendengarkan playlist Da Maria yang telah diunggah dalam situs Soundcloud.
Da Maria
Jalan Petitenget No. 170, Badung
Bali, Indonesia.