Masih suka bingung cara mengaplikasikan plamir dan acian pada tembok? Mari ikuti tips yang kami anjurkan berikut ini!


Plamir adalah bahan atau proses pelapisan yang digunakan untuk meratakan dan menutupi permukaan tembok sebelum dilakukan pengecatan. Fungsinya adalah untuk menutup retakan, lubang kecil, serta ketidaksempurnaan pada dinding sehingga menghasilkan permukaan yang halus dan rata. Plamir juga membantu membuat warna cat menjadi lebih terang, seragam, serta tahan lama karena permukaan tembok yang sudah diplamir mampu menyerap cat dengan baik dan mencegah pengelupasan. Biasanya, plamir diaplikasikan setelah proses pengacian tembok dan sebelum pengecatan agar hasil akhir pengecatan terlihat maksimal dan tahan lama.




horizon seven surfaces


acian adalah lapisan tipis yang diaplikasikan pada permukaan dinding setelah proses plesteran dengan tujuan untuk menutupi pori-pori dan membuat permukaan dinding menjadi lebih halus, rata, dan rapi. campuran acian umumnya terdiri dari semen, pasir, dan air dalam proporsi tertentu sehingga menghasilkan lapisan yang kokoh dan siap untuk proses finishing seperti pengecatan. acian berperan penting untuk memperhalus hasil plesteran dan melindungi dinding dari kerusakan akibat kelembapan serta memberikan tampilan akhir yang estetik dan tahan lama. dengan kata lain, acian adalah tahap akhir dari pengerjaan permukaan dinding sebelum dilakukan pengecatan atau pelapisan lain.



Monique Callijurio


Baca juga 6 Tips Mudah Memilih Variasi Cat Warna Putih Pada Rumah


Apa Beda Plamir dengan Acian?

Terdapat persamaan dari Plamir dan acian yang memiliki fungsi sama-sama untuk melapisi tembok agar tampilan pengecatan lebih baik, namun terdapat perbedaan dari sisi fungsi utama dan penggunaannya. Plamir berfungsi untuk menutup retak, pori-pori, dan membuat permukaan tembok lebih halus dan rata sehingga memudahkan pengecatan dengan hasil yang lebih cerah dan tahan lama. Sedangkan acian lebih banyak digunakan pada permukaan luar bangunan untuk memberikan lapisan pelindung yang tahan cuaca serta memperhalus permukaan tembok agar terlihat lebih halus dan berkelas. Plamir biasa dipakai di dalam ruangan sementara acian sering diaplikasikan di bagian luar bangunan.



histÓrias de casa

Silk Plaster US

Fungsi dan Keunggulan Menggunakan Plamir Tembok

Plamir tembok berfungsi untuk mengisi ketidaksempurnaan di permukaan tembok seperti retak, lubang paku, serta ketidakrataan. Penggunaan plamir membuat permukaan tembok menjadi lebih halus, rata, dan mampu meningkatkan daya rekat cat sehingga warna cat terlihat lebih cerah dan tahan lama. Selain itu, plamir bisa melindungi dinding dari kelembaban dan kerusakan akibat faktor lingkungan, serta menghemat biaya perawatan karena mengurangi risiko pengecatan ulang.


Migue TR


Baca juga Waspada Tembok Rumah Berjamur, Ini 3 Penyebab Utamanya!


Jenis-Jenis Plamir yang Ada di Pasaran

Di pasaran sendiri terdapat beberapa jenis plamir yang umum digunakan, antara lain plamir berbasis akrilik yang berbahan dasar air, mudah diaplikasikan, cepat kering, dan sangat cocok untuk tembok interior karena teksturnya halus serta mudah diamplas; plamir semen putih yang memiliki bahan dasar semen putih dengan daya rekat tinggi dan tahan air, sehingga cocok digunakan untuk permukaan baik di dalam maupun luar ruangan; serta plamir bubuk yang berbentuk bubuk dan harus dicampur dengan air sebelum digunakan, dengan keunggulan ketahanan terhadap air dan daya rekat yang tinggi, menjadikannya ideal untuk tembok interior dan eksterior.


noortje brouwer

Miscka Anderson


Cara Membuat Plamir Tembok dengan Mudah


Bahan-bahan yang Diperlukan

- Semen putih berkualitas tinggi (sekitar 1 kg)

- Kapur bangunan/kalsium putih (sekitar 2 kg)

- Super cement (sekitar 0,5 hingga 1,5 kg)

- Lem kayu putih (sekitar 1 kg)

- Air secukupnya (sekitar 20 liter untuk campuran super cement dan lem kayu)




Peralatan yang Diperlukan

- Ember atau wadah untuk mencampur bahan

- Kape/plastik atau spatula untuk mengaplikasikan plamir

- Amplas untuk meratakan permukaan setelah kering


Langkah-langkah Umum Pembuatan Plamir Tembok

- Siapkan bahan-bahan sesuai takaran.

- Campurkan super cement dengan air, aduk hingga merata.

- Campurkan semen putih dengan kapur (kalsium), aduk hingga menyatu dengan rata

- Campurkan adonan lem kayu (lem kayu dicampur air) ke campuran semen dan aduk rata.

- Aplikasikan plamir secara merata menggunakan kape atau spatula pada permukaan tembok yang sudah bersih.

- Biarkan plamir kering, kemudian amplas untuk hasil halus sebelum pengecatan.


True Coat Texture


Chandra Soodan


Baca juga Tips Menerapkan Teknik Cat Gradasi Pada Dinding Rumah


Setelah mengikuti langkah-langkah pembuatan dan pengaplikasian plamir tembok dengan benar, dinding rumah akan memiliki permukaan yang halus, rata, dan siap untuk proses pengecatan. Plamir tidak hanya menutupi retakan dan lubang, tetapi juga meningkatkan daya rekat cat sehingga hasil akhir lebih maksimal dan tahan lama. Pastikan untuk memberikan waktu pengeringan yang cukup dan lakukan pengamplasan secara hati-hati agar hasilnya sempurna.


Dengan cara yang praktis dan simpel ini, memperbaiki serta memperindah tembok rumah bisa dilakukan sendiri tanpa perlu repot dan menghemat biaya jasa tukang. Jadi, jangan ragu mencoba dan nikmati hasil dinding yang mulus dan estetik.


Ditulis oleh Ruben Bhaskara
Sumber Teaser oleh Keira Smith