Pernahkah Anda berkunjung ke kawasan GWK Balisaat patungnya belum sepenuhnya terpasang? Pada akhir September lalu pembangunan Garuda Wisnu Kencana di Bali akhirnya selesai.
Megaproyek yang telah digagas sejak 28 tahun lalu dan sempat terhenti pengerjaannya tersebut akhirnya dilanjutkan oleh GWK Cultural Park – Alam Sutera.
tanggal 22 september lalu, presiden ri, joko widodo meresmikan patung gwk yang dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti dan pertunjukan seni yang spektakuler di kawasan bukit ungasan bali.
casa indonesia telah merangkum fakta-fakta menarik mengenai garuda wisnu kencana yang tidak boleh dilewatkan.
patung garuda wisnu kencana karya nyoman nuarta masuk ke dalam peringkat ketiga sebagai patung tertinggi di dunia dengan total tinggi 121 meter.
sejak diputuskan untuk disatukan oleh pihak alam sutera, pengerjaan hingga pemasangan patung garuda wisnu kencana hanya menghabiskan waktu selama lima tahun.
baca juga: 10 bangunan legendaris di dunia yang mengubah sejarah
material kulit patung yang terbuat dari campuran tembaga dan kuningan mampu menjadi konduktor saat ada sambaran petir dengan mekanisme sangkar faraday yang mampu meneruskan aliran listrik ke dalam tanah (grounding).
baca juga: wajah baru gelora bung karno, ini 6 instagrammable spot
terdapat lebih dari 20 venue yang berada di kawasan gwk ini. meliputi area patung, plaza wisnu, lotus pond, festival park, street theater, amphitheater hingga food court.
Semuanya dapat memenuhi kebutuhan para pengunjung di kawasan wisata seluas 60 hektar yang dapat menjadi venue untuk event besar skala nasional maupun internasional.
Dipastikan rancangan patung akan mampu berdiri kokoh selama 100 tahun dengan kapasitas angin terbesar 2.5 kPa.
Baca juga: Hemat Energi Jadi Konsep Utama Velodrome Jakarta
Dengan selesainya pembangunan patung tersebut, saat ini seluruh kawasan GWK Cultural Park sudah bisa dinikmati. Mari persiapkan jadwal liburan Anda. Selain di sini, Anda juga bisa mendapatkan informasi menarik tentang perjalanan pembangunan serta miniatur patung GWK karya Nyoman Nuarta di Art Bali 2018 dengan skala 1:20.
Foto: dok. GWK Cultural Park - Alam Sutera