Kehadirannya merupakan bukti perhatian sosok penting di balik perusahaan ternama asal Amerika Serikat yang memproduksi perangkat kamar mandi dan peralatan dapur untuk pasar Indonesia. David Kohler saat itu hadir di Jakarta untuk meresmikan pembukaan showroom Kallista, salah satu label berkelas di bawah Kohler Co., yang memfokuskan pada perangkat kamar mandi dan dapur high end.

Di hari yang sama, ia juga meresmikan sebuah pameran yang disebut Kohler and The Arts di Senayan City. Dalam pernyataan persnya, David mengutarakan bahwa dari sejarahnya, Kohler telah lama berdedikasi dan memberi apresiasi mendalam untuk bidang budaya dan seni. Para pemimpin perusahaannya telah mendukung, menumbuhkan dan memperkuat hubungan antara perusahaan dan seni. Semua ini disajikan pertama kali di Indonesia melalui pameran Kohler and The Arts, sekaligus meluncurkan Kohler Bold. Art.

Yang membanggakan dari pameran Kohler Bold. Art. tersebut, seniman senior, perancang interior dan pengajar di Institut Teknologi Bandung,  Ahadiyat Joedawinata terpilih dari 6 seniman Asia mewakili Indonesia. Melalui karya The Process 1 dan The Process 2, seni patung yang mencerminkan pandangannya tentang fenomena ekologi alam. Karya ini akan dibawa berpameran ke seluruh kawasan Asia Tenggara.



Menyoal perkembangan pasar Kohler di Indonesia, CASA Indonesia mendapat kesempatan berbincang langsung dengan penerus perusahaan Kohler yang berbasis di Wisconsin ini. Berikut adalah petikannya:

Apa arti pasar Indonesia bagi Anda?
Menurut saya, Indonesia merupakan salah satu pasar prestisius terpenting yang berkembang pesat dan akan menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara. Penting karena akan menjadi yang paling bertumbuh secara dinamis pada dekade berikut.

Bagaimana keberhasilan produk Kohler di Indonesia hingga saat ini?
Kami menilai kami sudah berhasil sejauh ini dan hal itu dapat dilihat di Jakarta maupun di kota-kota besar Indonesia. Produk-produk kami selain Kohler telah lama dikenal oleh masyakat di sini, seperti Kallista, Baker, McGuire, dan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa brand kami telah menempati posisi yang tepat dan baik di negara ini. Di Pulau Bali, Anda dapat menemukan produk-produk kami digunakan pada banyak properti mewah.

Apakah Anda meningkatkan produksi Anda dan melakukannya di Indonesia?
Sesungguhnya kami memang tertarik untuk memproduksi barang kami di Indonesia. Sehingga kami tengah mencari tempat yang sesuai dan pulau yang tepat untuk melakukannya. Dengan demikian akan semakin memperluas jaringan pasar demi lebih mengembangkannya.



Bicara soal pasar terbesar di Asia, bagaimana Anda melihat India dibandingkan dengan China?
China merupkan pasar kedua terbesar kami di dunia di luar pasar Amerika Serikat. Namun demikian, India dapat saya katakan merupakan pasar yang paling pesat perkembangannya bagi produk kami. Kami adalah produk internasional terbesar di sana. Sebaliknya India juga menjadi pasar yang menjanjikan bagi kami untuk tingkat dunia.

Apakah Anda melakukan penyesuaian untuk produk yang dipasarkan di Asia Tenggara?
Ya tentu saja. Ketika kami masuk ke pasar Asia Tenggara seperti Filipina, Singapura, Vietnam dan juga Indonesia, -kami telah berada di kawasan ini sejak lama,-kami semakin mengenal kebutuhan yang disesuaikan dengan kebiasaan masyarakatnya. Kami senantiasa mencari dan mengolah teknologi dalam produk kami, misalnya untuk produk keran untuk kebutuhan mengambil air sembahyang bagi kaum Muslim. Perbedaan dan kebutuhan yang sesuai kebiasaan masyarakat setempat selalu memicu kami agar merancang produk kami yang dapat diterima lebih luas lagi.  Bahkan kami juga melihat pentingnya produk yang dirancang spesifik untuk menyesuaikan dengan kebudayaan secara khusus di Indonesia. Saya juga melihat masyarakat Indonesia memiliki kemampuan desain yang menakjubkan untuk membuka kolaborasi kreatif di masa depan.
Seperti yang dilakukan dalam pembukaan Kallista hari ini, dapat menunjukkan bahwa luxury market di Indonesia yang telah berkembang sangat baik dengan karakter konsumen yang  menaruh perhatian pada detail desain dibarengi oleh selera tinggi. Menurut saya, hal ini menjadi sebuah modal penting bagi pihak desainer Indonesia dalam perkembangan selanjutnya mampu menyumbangkan karyanya untuk produk kami.

Rencana Anda untuk meningkatkan penjuaan di Indonesia?
Kami akan terus melakukan seperti yang kami ketengahkan pada malam ini, membuka sebuah showroom seperti Kallista ini yang menampilkan produk-produk kami dengan sangat indah dan berkelas. Bukan hanya di Pulau Jawa, tapi nantinya bisa dilakukan di pulau-pulau besar lainnya di Indonesia. Kami juga mengarahkan kepada kombinasi target pasar kami yang potensial yaitu kalangan muda produktif dan generasi yang lebih senior. Hal ini penting untuk diketahui para konsumen kami termasuk para perancang seperti arsitek dan desainer interior untuk melihat rangkaian produk kami.

Foto: Hadi Cahyono dan Dok. Kohler Co.