Terletak di distrik bergaya Italia di Tianjin, Tiongkok, biro arsitek X+Living yang dipimpin oleh Li Xiang merancang perpustakaan unik yang memadukan arsitektur dan desain interior untuk menciptakan suasana yang mencerminkan identitas budaya setempat.






Terinspirasi oleh tirai jendela, desain bangunan ini mengintegrasikan teknik pemotongan canggih dalam proses konstruksinya, menghasilkan tampilan yang modern.




Salah satu daya tarik utama perpustakaan ini adalah penggunaan 400.000 batu bata yang dirancang dan dipotong oleh para pengrajin.




Baca Juga: Keren! Perpustakaan di Semarang ini 100% dari Kayu


Batu bata merah ini berpadu dengan material baja, yang menciptakan kombinasi visual yang mencolok sekaligus elegan, menonjolkan karakter perpustakaan sebagai ruang yang menginspirasi.




Keunikan desain perpustakaan ini juga terlihat pada cara struktur pemanfaatan rongga-rongga untuk menciptakan keseimbangan antara ruang dan alam. Hal ini membuat bangunan terlihat menyatu dengan sekitarnya.








Rak buku dirancang menyatuk ke dalam dinding, elemen lainnya seperti kursi dan tangga, didesain mengikuti pola rak buku sehingga terhubung mulus dengan tata letak ruangan.




Penggunaan bata pada bangunan ini dimaksudkan untuk menciptakan bentuk yang lebih kreatif dan dinamis, berbeda dari bentuk tradisional yang kaku.




Baca Juga: Menarik! Ini Dia 8 Desain Perpustakaan Paling Megah di Dunia


Dari tahap sketsa konsep hingga pembangunan model tiga dimensi yang presisi, tim desain melakukan banyak simulasi dan pengujian untuk memastikan desain berjalan sesuai rencana.




Seta menjadikan perpustakaan tidak hanya estetis tetapi juga fungsional, melayani kebutuhan pengunjung yang mencari pengalaman membaca yang nyaman dan inspiratif.




Sumber Foto: SFAP
Teks Oleh: Asnaura