Kenali Profil 8 Seniman untuk IKEA Art Event 2019

Informasi rangkaian acara menarik dalam pameran Casa Indonesia 2019 sudah dapat ditemukan di mana saja, meliputi talkshow, seminar, serta workshop. Selain itu, pada kesempatan yang sama di Ballroom Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, IKEA sebagai co-sponsor dari The Largest and Most Comprehensive Living, Architecture, Interior, Design, and Art Exhibition akan menggelar IKEA Art Event ke-limanya. Untuk instalasi acara tahunannya ini, brand furnitur asal swedia tersebut menggelar event bertajuk IKEA Art Rug.

Sesuai dengan namanya, IKEA Art Rug akan memamerkan karpet rancangan 8 desainer dan seniman kontemporer internasional. Menurut sejarah karpet merupakan salah satu medium bagi seniman untuk berkarya dan ide serta tren tersebut akan dihidupkan kembali dalam IKEA Art Event 2019. Berikut adalah nama-nama desainer dan seniman yang ikut berpartisipasi dalam merancang karpet-karpet untuk event ini.

1. Virgil Abloh

Sebagai Direktur Artistik untuk lini pria di Louis Vuitton dan founder dari Off-White, Virgil Abloh sudah sering berkolaborasi dengan IKEA. Kali ini, ia sebuah merancang karpet persia dengan sebuah pesan protes terhadap tradisi di mana ruang tamu kerap diperlakukan layaknya sebuah showroom untuk hunian.

2. Chiaozza

Duo desainer Adam Frezza dan Terri Chiao yang tergabung dalam nama Chiaozza merupakan seniman mix media, meliputi kolase, instalasi patung, dan fotografi asal New York. Dalam event ini, mereka merancang karpet yang terinspirasi warna-warna musim semi di kawasan padang pasir di Amerika Serikat.

3. Craig Green

Sebagai salah satu fashion designer untuk pria paling inovatif se-Britania Raya, Craig Green terkenal untuk merancang pakaian ready-to-wear yang menantang status quo mengenai gender dalam fashion. Pada kesempatan ini, ia merancang karpet untuk IKEA dengan warna-warna dan motif yang mampu mencuri perhatian banyak orang.

Baca juga: 8 Fakta Menarik Tentang Casa Indonesia 2019

4. Misaki Kawai

Pertama kali dikenal dunia melalui instalasi seninya yang terbuat dari kayu, bubur kertas, dan material low-tech lainnya, Misaki Kawai merancang karpet untuk IKEA atas dasar kesenangan. Menurut dirinya, dalam membuat karya seni, rasa senang sangatlah diperlukan. Oleh karena itu, ia dengan senang hati merancang karpet berbentuk singa, harimau, dan kucing yang unik dan menggemaskan.

5. Seulgi Lee

Menjadi peranakan Korea-Prancis, Seulgi Lee selalu mencoba untuk memasukan unsur dua budaya ke dalam setiap karya seninya seperti yang ada di karpet ini. Ia merancang karpet untuk IKEA menggunakan warna-warna yang terinspirasi dari representasi Ratu Heo Hwang-ok di Korea, kota Ayodhya di India, serta idiom “as happy as a fish in the water” dari budaya Prancis

6. Noah Lyon

Kiprah Noah Lyon sebagai seniman multidisipliner sudah tidak dapat diragukan lagi, Berbasis di New York dan Swedia, ia telah memamerkan karya-karya seninya di galeri dan museum terkenal mancanegara. Ide rancangan karpet untuk IKEA miliknya berasal dari kehidupan manusia yang saling sambung menyambung dengan makhluk hidup lainnya.

Baca juga: Designer's Showcase Casa 2018: Ren Katili & Riri Yakub

7. Filip Pagowski

Filip Pagowski merupakan seorang perupa asal Polandia yang sebelumnya berbasis di New York. Untuk IKEA Art Rug kali ini, ia merancang karpetnya terinspirasi dari proses anyaman yang sempat menjadi metode utama dan terbaik dalam memproduksi karpet.

8. Supakitch

Terkenal dengan garis desain yang eklektik dengan teknik yang kontemporer, Supakitch mencoba mengaplikasikan perspektif seninya ke dalam karpet sebagai medium. Untuk IKEA, ia merancang karpet dengan bentuk yang menyerupai ular dengan filosofi kehidupan abad bagi pria berkebangsaan Prancis ini.

Selain bisa melihat-lihat, Anda juga dapat mengikuti kesempatan lelang untuk memiliki karpet-karpet limited edition ini hanya di pameran Casa Indonesia 2019.

Sumber foto: dok. IKEA