Jika Anda merancang sebuah hunian, area apa yang jadi perhatian utama? Mungkin jawaban Anda beragam, mulai dari ruang keluarga, dapur dan dining room, area kamar, atau bahkan area taman. Namun, seringkali ketika merancang rumah, area servis dipandang sebelah mata, seperti laundry room atau area binatu.
Laundry room merupakan area servis yang sering kali dikesampingkan keberadaannya. Biasanya, area ini ditempatkan di belakang bagian rumah atau menyatu dengan kamar mandi. CASA Indonesia memberikan tips untuk menata laundry room yang tepat dan mudah untuk rumah Anda, mari simak tipsnya!
Laundry room identik dengan kegiatan cuci-mencuci baik mencuci secara manual dengan tangan maupun menggunakan mesin cuci. Karenanya, penting memperhatikan jalur saluran air dan listrik agar air tak menggenang yang dapat mengakibatkan bahaya fatal.
Pastikan letak soket listrik berada di atas dan tidak dekat dengan sumber air untuk menghindari konslet. Selain itu penting untuk mengatur jalur keluar air agar tidak mengalir ke area lain.
Ketika membuat area laundry, berapakah luas yang perlu disisihkan? Jawabannya tergantung pada Anda. Biasanya laundry room terdiri dari mesin cuci, mesin pengering, tempat penyimpanan deterjen, area setrika dan area menjemur. Namun, semua kembali ke kebutuhan Anda.
Jika Anda memiliki mesin cuci dua tabung, penting untuk menyisakan area minimal lebar 60 cm untuk bergerak. Jika ingin menambahkan area setrika, tambahkan area minimal 120 cm untuk meja setrika. Jadi, ukuran di area laundry penting untuk dipertimbangkan, ya!
Coba lihat sekeliling rumah Anda, adakah area sempit yang terlihat tidak feasible untuk dijadikan area fungsional? Manfaatkan area mati atau dead space tersebut jadi laundry area! Anda dapat menyimpan tabung mesin cuci secara vertikal.
Pastikan lebarnya tidak kurang dari 60 cm agar Anda tetap bisa membuka pintu mesin cuci dan berjalan. Anda juga dapat menempatkan tali jemuran di atasnya. Memanfaatkan dead space juga dapat mencegah area tersebut jadi berantakan dan tidak fungsional.
Baca juga: Cara Mencuci Baju Tergantung dari Jenis Kainnya
Ingin menempatkan area cuci tapi lahan di rumah serba terbatas? Anda bisa mengintegrasikan laundry room dengan area dapur. Biasanya cara seperti ini sudah umum dilakukan di hunian apartemen atau rumah dengan desain yang compact.
Meletakan laundry area di dapur adalah hal yang sah karena jalur plumbing yang dapat disatukan dengan plumbing dapur. Mesin cuci dapat diletakkan di bawah countertop atau disusun vertikal dan disimpan di dalam kabinet. Dengan ini, fungsionalitas laundry area tetap terjaga tanpa harus membuat tampilan dapur jadi berantakan.
Jika di dalam rumah ada sebuah area transisi yang masih kosong, Anda dapat menyiasatinya dengan menempatkan area binatu di jalur transisi. Pastikan ada jalur listrik dan plumbing yang memadai untuk menempatkan laundry room di area tersebut.
Menyimpan perangkat cuci di dalam kamar mandi mungkin terdengar membahayakan. Namun, ternyata cara ini efektif untuk menghemat tempat. Anda hanya perlu memastikan soket listrik tidak terciprat air. Gunakan partisi atau penghalang area cuci dengan area basah terutama area mandi untuk mengurangi resiko konslet.
Jika biasanya area lantai atas hanya difungsikan sebagai area menjemur saja, Anda dapat menyimpan area binatu berdekatan dengan area jemuran. Hal ini memudahkan Anda sehabis mencuci baju untuk langsung menjemurnya. Hal ini juga dapat berlaku jika Anda memiliki area setrika yang dekat dengan area tersebut.
Baca juga: 5 Tips Renovasi Ruang Cuci Baju dengan Benar
Hal lain yang dapat Anda lakukan untuk merancang area binatu adalah dengan membuat laundry room khusus. Anda juga dapat memfungsikannya sebagai ruang ART bekerja. Di dalam ruangan tersebut, lengkapi dengan mesin cuci, mesin pengering, sumber air dan listrik, area menjemur, area menyetrika serta storage untuk menyimpan peralatan cuci dan sebagian baju.
Dari tips-tips di atas, mana yang akan Anda coba di hunian Anda? Semoga terinspirasi!