Rumah adalah ekspresi personal para pemiliknya. Terkadang, ekspresi personal masing-masing penghuni yang berbeda membuat konsep hunian seringkali tidak beraturan.
Di tangan Michael Lauw Studio, keinginan sang suami untuk hunian bergaya tropis yang maskulin, dengan keinginan sang istri untuk hunian bergaya American Classic yang elegan dan feminin, dapat menghasilkan suatu perpaduan yang indah.
hunian seluas 780 meter persegi dengan empat kamar tidur lalu lahir dengan gaya yang disebut american tropical. di dalamnya, dikombinasikan elemen-elemen tropis yang bersanding dengan produk-produk built-in furniture bernuansa klasik yang elegan.
baca juga: #dirumahaja? konsep hunian ini bisa menjadi inspirasi
sebagai first impression untuk rumah, michael lauw ingin foyer dapat menampilkan design statement yang bold dan menarik. maka sebagai penyambut, meja console mahoni yang diselimuti krawangan ranting berbahan kuningan berdiri tegas di tengah ruangan.
di atas meja yang didesain khusus oleh michael lauw studio tersebut, hadir aksesori seperti guci dan rangkaian bunga bernuansa biru dengan aksen gold guna mendukung skema warna.
lantai marmer bianco italy dengan pembatas marmer hermes grey dan nero marquina kemudian menjadi dasar, merangkul meja, custom wingback armchair dengan kain polyester grey, dan curtain berbahan polyester royal blue, menjadi satu kesatuan.
di belakangnya, dibataskan oleh jendela floor-to-ceiling mullion kotak-kotak, hadir kolam ikan yang tenang sebagai penanda elemen tropis pada hunian, sekaligus sebagai penjeda antara foyer dengan living room.
baca juga: ingin tahu identitasmu lewat hunian? temukan di sini!
elemen tropis tidak hanya hadir melalui penggunaan taman dan kolam di tengah massa bangunan. hunian dua lantai yang memiliki basement ini juga menyematkan unsur-unsur kayu pada setiap ruangannya.
elemen furnitur elegan yang menguarkan gaya american classic tetap dikombinasikan dengan material kayu sehingga unsur tropisnya tetap terlihat. unsur kayu yang bernuansa gelap juga bisa digunakan untuk menyeimbangkan warna-warna furnitur american classic yang terkesan feminin.
Pada ruangan library, nuansa alam muncul melalui guratan trompe l’oeil yang memunculkan ilusi optik akan hutan pinewood yang luas. Bersama artwork koi dan lotus di dining room, mural chinoserie tersebut mampu memperkuat sisi tropis dari desain interior yang berbasis American Classic ini.